Berbagai Macam Jenis Sayap Pesawat Terbang




Halo Aeromania !

Kali ini saya ingin sedikit berbagi pengetahuan tentang konfigurasi atau peletakan sayap pesawat terbang.

Saat ini pesawat terbang bermacam-macam modelnya. Semua didesain oleh para desainer handal untuk memenuhi kebutuhan misinya. Berdasarkan misinya, pesawat terbang dikategorikan menjadi bermacam-macam antara lain pesawat penumpang, pesawat tempur, pesawat aerobatik, dll.

Kalau dilihat lebih dalam, bagian pesawat terbang khususnya sayap dibuat bervariasi.
Berdasarkan peletakannya, sayap pesawat terbang dikelompokkan menjadi :

1. High wing : sayap berada di atas badan (fuselage) pesawat. Berikut contohnya

Pesawat berkode N127JD dengan konfigurasi high-wing   |    http://www.lancasteraerorefinishers.com/

Antonov Mriya 225, pesawat terbesar saat ini    |    http://1.bp.blogspot.com/

Kelebihan High-Wing :
+ Memberikan ruang lebih untuk peletakan engine (mesin) sehingga jauh dari ground.
+ Menghindarkan engine dari foreign object damage dari landasan.
+ Memiliki permukaan teraliri lebih besar sehingga performa aerodinamika lebih baik.
+ Landing gear (roda pendarat) tidak perlu besar atau panjang
+ Performa aerodinamika paling bagus.

Kekurangan High-Wing :
- Posisi tinggi menyulitkan proses perawatan.
- Struktur penyambung sayap - bada harus kuat, konsekuansinya strukturnya berat.
- Sayap bisa mengganggu kinerja aerodinamika ekor


2. Mid wing : sayap berada di tengah badan (fuselage) pesawat. Berikut contohnya :

Extra-300, sebuah pesawat aerobatik berkonfigurasi mid-wing   |    http://www.extraaircraft.co.uk/

Glider (pesawat layang) dengan mid-wing    |    https://upload.wikimedia.org
Kelebihan Mid-Wing :
+ Baik untuk pesawat aerobatik

Kekurangan Mid-Wing :
- Struktur joiner sayap - fuselage memakan tempat untuk penumpang / payload


3. Low wing : sayap berada di bawah badan (fuselage) pesawat. Berikut contohnya :

Airbus A380 pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini    |    http://www.airbus.com/

Pesawat Piper Cherokee dengan low-wing   |    http://www.learntoflybecomeapilot.com/
Kelebihan Low-Wing :
+ Struktur paling efisien.
+ Perawatan relatif mudah.
+ Sayap bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan roda pendarat.
+ Area bawah pesawat besar, menguntungkan dalam pendaratan darurat di air.

Kekurangan Low-Wing :
- Rawan foreign object damage.
- Butuh sudut dihedral.


Sekian informasi beberapa konfigurasi sayap yang biasa dipakai di pesawat terbang. Nantikan info-info dirgantara selanjutnya :)


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Pesawat Layang (Glider atau Sailplane)

Kulit Badan Pesawat Setipis Kaleng Sarden